SafetyFirst.com - Pelaksana
Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bekasi Oded Supriatna Yahya mengatakan minimal 6 bulan sekali
masyarakat memeriksakan kesehatannya. Mengingat masih rendahnya minat
masyarakat untuk melakukan pemeriksaaan kesehatan secara rutin.
Berdasarkan
riset yang sudah dilakukan, sambungnya masyarakat umumnya baru akan
memeriksakan kesehatan, apabila merasa sudah memiliki gejala penyakit.
Untuk
itu, Oded menyebutkan kalau pihaknya akan berupaya untuk mewacanakan perubahan
sistem. Perubahan sistem tersebut akan di implementasikan pada sistem
pendekatan keluarga.
Dengan
sistem itu, Oded menerangkan, nantinya petugas kesehatan akan terjun kelapangan
untuk melakukan pendataan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga.
Dengan begitu, ia yakin, pemeriksaan kesehatan tidak lagi harus menunggu
masyarakat yang datang.
"Namanya
Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH). Program ini di Jakarta sudah di
implementasikan. Dimana petugas kesehatan berpatroli, kalau ada ditemukan yang
sakit akan diobati, dan kalau sakit parah langsung dirujuk ke Rumah
Sakit," katanya.
Selain
itu, Oded juga menyampaikan dalam program itu, pihaknya juga bermaksud untuk
melaksanakan program Keluarga Sehat Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat. Ia
menjabarkan ada 12 indikator keluarga sehat, pertama, adalah keluarga mengikuti
program Keluarga Berencana (KB), kedua adalah ibu hamil memeriksakan kehamilan
sesuai standard, ketiga adalah balita mendapatkan imunisasi lengkap, keempat
adalah pemberian ASI ekslusif bayi 0-6 bulan dan kelima pemantauan pertumbuhan
bayi.
Selanjutnya,
sambung Oded, adalah penderita TB Paru yang berobat sesuai standar, penderita
hipertensi yang berobat teratur, tidak ada anggota keluarga yang merokok dan
sekeluarga sudah menjadi anggota BPJS. Begitu juga indikator keluarga sehat
seperti mempunyai sarana air bersih, menggunakan jamban serta akses anggota
keluarga dalam pelayanan kesehatan jiwa.
"Seperti pidato
Menteri Kesehatan kemarin, 74 persen dana BPJS Kesehatan, disedot rumah sakit
rujukan karena sudah tidak tertangani di puskesmas. Seharusnya, dana berobat
yang begitu besar, bisa digunakan untuk pembangunan yang lain," tutupnya.
SafetyFirst.com- Memiliki tubuh
yang sehat merupakan keinginan setiap orang, yuk.. mari kita jaga tubuh kita
sebelum sakit, dengan melakukan beberapa hal dibawah ini secara rutin:
Gigi
Untuk mempertahankan agar senyum indah tetap menyertai Anda, rajinlah periksakan keadaan gigi setiap enam bulan sekali. Mungkin Anda punya keluhan seperti gusi berdarah, gigi berlubang atau halitosis. Selain itu, bersihkan karang gigi yang menempel setidaknya enam bulan sekali tergantung kondisi Anda.
Untuk mempertahankan agar senyum indah tetap menyertai Anda, rajinlah periksakan keadaan gigi setiap enam bulan sekali. Mungkin Anda punya keluhan seperti gusi berdarah, gigi berlubang atau halitosis. Selain itu, bersihkan karang gigi yang menempel setidaknya enam bulan sekali tergantung kondisi Anda.
Mata
”Mata adalah jendela hati”, wah... pasti Anda tak ingin ”jendela” Anda memiliki masalah. Apalagi untuk yang memakai kacamata & banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer. Ketajaman penglihatan dan fungsi bola mata perlu diperiksa secara teratur. Lakukan pemeriksaan ini setiap enam bulan hingga setahun sekali.Kondisi ketajaman pengelihatan cenderung menurun seiring bertambahnya usia Anda.
”Mata adalah jendela hati”, wah... pasti Anda tak ingin ”jendela” Anda memiliki masalah. Apalagi untuk yang memakai kacamata & banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer. Ketajaman penglihatan dan fungsi bola mata perlu diperiksa secara teratur. Lakukan pemeriksaan ini setiap enam bulan hingga setahun sekali.Kondisi ketajaman pengelihatan cenderung menurun seiring bertambahnya usia Anda.
Telinga,
Hidung dan Tenggorokan (THT)
Sering berada di jalanan dan mendapat terpaan polusi suara? Periksakan kepekaan pendengaran jika Anda bekerja atau sering berada di tempat bising. Sering bersin-bersin atau tenggorokan gatal? Segeralah periksa ke dokter. Reaksi alergi tersebut akan dapat berkembang menjadi penyakit yang cukup mengganggu kondisi tubuh Anda.
Sering berada di jalanan dan mendapat terpaan polusi suara? Periksakan kepekaan pendengaran jika Anda bekerja atau sering berada di tempat bising. Sering bersin-bersin atau tenggorokan gatal? Segeralah periksa ke dokter. Reaksi alergi tersebut akan dapat berkembang menjadi penyakit yang cukup mengganggu kondisi tubuh Anda.
Payudara
Buat kaum perempuan, yuk lakukan SADARI (periksa payudra sendiri) secara teratur demi kesehatan payudara. Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan kiri di atas kepala. Raba payudara kiri dengan gerakan memutar. Yang Anda cari bisa berupa benjolan atau perubahan bentuk yang tidak biasa. Lakukan tes yang sama dengan tangan kanan. Kemudian tekan perlahan daerah di sekitar puting dan perhatikan apakah mengeluarkan cairan. Saat terbaik untuk melakukan SADARI adalah seusai menstruasi setiap bulannya.
Bila Anda baru melahirkan, kunjungi rumah sakit terdekat untuk menjalani tes mammografi. Tes ini berguna sebagai deteksi dini kanker payudara. Hal yang lazim dilakukan sekarang adalah gabungan antara mammografi dan USG agar hasil lebih optimal dan akurat. Lakukanlah secara teratur setiap tahun pada waktu yang sama. Bagi Anda yang belum menikah, tes ini tidak dianjurkan karena kondisi payudara masih padat dan kencang.
Buat kaum perempuan, yuk lakukan SADARI (periksa payudra sendiri) secara teratur demi kesehatan payudara. Berdiri tegak di depan cermin dengan tangan kiri di atas kepala. Raba payudara kiri dengan gerakan memutar. Yang Anda cari bisa berupa benjolan atau perubahan bentuk yang tidak biasa. Lakukan tes yang sama dengan tangan kanan. Kemudian tekan perlahan daerah di sekitar puting dan perhatikan apakah mengeluarkan cairan. Saat terbaik untuk melakukan SADARI adalah seusai menstruasi setiap bulannya.
Bila Anda baru melahirkan, kunjungi rumah sakit terdekat untuk menjalani tes mammografi. Tes ini berguna sebagai deteksi dini kanker payudara. Hal yang lazim dilakukan sekarang adalah gabungan antara mammografi dan USG agar hasil lebih optimal dan akurat. Lakukanlah secara teratur setiap tahun pada waktu yang sama. Bagi Anda yang belum menikah, tes ini tidak dianjurkan karena kondisi payudara masih padat dan kencang.
Darah
Lakukan pemeriksaan darah berupa blood count dan blood pressure secara rutin setiap tahun. Minta dokter Anda memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah serta haemoglobin. Tekanan darah yang normal bagi orang dewasa berkisar 120/80.
Jangan lupa untuk juga memeriksa kadar kolesterol dalam darah Anda! Mungkin Anda sering makan enak tanpa sadar jumlah kolesterol yang masuk. Terutama jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, darah tinggi atau diabetes. Jumlah total kolesterol tidak boleh melebihi 200 dengan LDL (kolesterol jahat) dibawah 130 dan HDL (kolesterol baik) diatas 60.
Lakukan pemeriksaan darah berupa blood count dan blood pressure secara rutin setiap tahun. Minta dokter Anda memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah serta haemoglobin. Tekanan darah yang normal bagi orang dewasa berkisar 120/80.
Jangan lupa untuk juga memeriksa kadar kolesterol dalam darah Anda! Mungkin Anda sering makan enak tanpa sadar jumlah kolesterol yang masuk. Terutama jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, darah tinggi atau diabetes. Jumlah total kolesterol tidak boleh melebihi 200 dengan LDL (kolesterol jahat) dibawah 130 dan HDL (kolesterol baik) diatas 60.
Jantung
Organ tubuh yang paling penting adalah jantung, dengan menyayangi jantung berarti Anda menyayangi hidup Anda dan keluarga. Tes yang biasanya dilakukan adalah Elektrokardiogram (EKG) berguna untuk merekam denyut jantung Anda. Ritme nadi ini berguna untuk mengetahui berapa banyak dan seberapa cepat darah yang mengalir ke jantung. Dianjurkan oleh dokter sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun sekali bagi wanita berusia diatas 40 tahun. Biasakan diri untuk hidup sehat dan hindari stress yang dapat mengganggu kerja jantung Anda.
Organ tubuh yang paling penting adalah jantung, dengan menyayangi jantung berarti Anda menyayangi hidup Anda dan keluarga. Tes yang biasanya dilakukan adalah Elektrokardiogram (EKG) berguna untuk merekam denyut jantung Anda. Ritme nadi ini berguna untuk mengetahui berapa banyak dan seberapa cepat darah yang mengalir ke jantung. Dianjurkan oleh dokter sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun sekali bagi wanita berusia diatas 40 tahun. Biasakan diri untuk hidup sehat dan hindari stress yang dapat mengganggu kerja jantung Anda.
Leher rahim
Rutinlah melakukan tes papsmear untuk menjaga kesehatan leher rahim . Ada dua keuntungan melakuan papsmear. Pertama pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya sel kanker. Kedua untuk mendeteksi keberadaan infeksi kelamin lainnya yang tak terlihat dari luar. Lakukanlah secara rutin tiap tahun jika Anda aktif berhubungan seksual.
Rutinlah melakukan tes papsmear untuk menjaga kesehatan leher rahim . Ada dua keuntungan melakuan papsmear. Pertama pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya sel kanker. Kedua untuk mendeteksi keberadaan infeksi kelamin lainnya yang tak terlihat dari luar. Lakukanlah secara rutin tiap tahun jika Anda aktif berhubungan seksual.
Pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala
untuk kesehatan jantung yang optimal.
SafetyFirst.com–
Hari Jantung Sedunia dicanangkan oleh WHF (World Heart Federation) pada tahun
2000 untuk memberikan informasi kepada negara serta masyarakat di seluruh dunia
bahwa penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab
kematian nomor satu di dunia, memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap
tahunnya.
Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tahun
pada tanggal 29 September dengan tema yang berbeda-beda sesuai isu-isu pokok
dan topik yang berkaitan dengan kesehatan jantung. Pada perayaan Hari Jantung
Sedunia kali ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bekerja sama dengan Omron
Healthcare Indonesia, perusahaan yang memproduksi peralatan monitor kesehatan
jantung dan alat-alat kesehatan lainny memberikan edukasi kepada masyarakat
mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala untuk kesehatan jantung yang
optimal.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI),
Syahlina Zuhal mengatakan pemeriksaan secara rutin tekanan darah dan juga gula
darah diharapkan dapat mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga
kesehatan tekanan darah dan juga gula darah.
“Selain itu kami juga berharap masyarakat
tetap waspada akan ancaman penyakit kardiovaskular yang dapat menyerang siapa
saja tanpa memandang jenis kelamin dan juga usia,” kata Syahlina Zuhal, Ketua
Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
WHF dan anggota-anggotanya secara serempak
menyebar-luaskan berita bahwa paling tidak 80 persen dari kematian dini akibat
penyakit kardiovaskuler sebenarnya dapat dicegah bilamana 4 faktor risiko
utamanya; merokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktivitas
fisik dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol dapat dikendalikan.
Tahun ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI)
dan Omron Healthcare Indonesia akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan
kesehatan gula darah gratis secara serempak yang akan dilakukan di 15 kota
besar di Indonesia.
Acara yang dipusatkan di Plaza Selatan Gelora
Bung Karno, Jakarta dan juga 14 kota lainnya di Indonesia, yaitu : Bekasi (Jawa
Barat), Surabaya (JawaTimur), Malang, Semarang (Jawa Tengah), Provinsi Aceh,
Medan (Sumatera Utara), Palembang (Sumatera Selatan), Bengkulu, Kalimantan
Barat, Samarinda (Kalimantan Timur), Maluku, Sulawesi Tenggara, Jayapura
(Papua), dan Lampung yang diikuti 6100 peserta akan memecahkan rekor Muri untuk
pemeriksaan kesehatan gratis dengan peserta terbanyak se-Indonesia.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar